Merawat kucing ras memang nggak mudah, terutama merawat kucing persia. Meskipun nggak mudah, kucing persia merupakan salah satu jenis hewan peliharaan yang sangat banyak diminati saat ini. Wajahnya yang imut-imut dan bulunya yang lembut pastinya membuat kita gemas. Namun terkadang terbersit berbagai ketakutan dan pertanyaan seputar bagaimana cara merawat kucing persia.
Bagi pet parents yang baru saja menekuni hobi ini, nggak perlu khawatir. Memelihara kucing persia tidaklah sesulit yang dibayangkan. Perawatan khusus bukan berarti sulit atau mahal. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dijadikan sebagai panduan dasar untuk cara merawat kucing Persia:
Makanan yang direkomendasikan
Berilah makanan kucing yang sudah direkomendasikan dan mempunyai gizi lengkap sehingga kondisi kesehatannya terjamin. Namun ingat, jangan berlebihan dalam memberikan makanan kepada kucing Anda. Takaran pemberian makanan kucing diusahakan dengan takaran “sekali makan habis” sehingga makanan yang diberikan selalu berganti kondisinya dalam keadaan baru. Hal ini juga akan menghindari obesitas (kegemukan) karena takaran makan pas dengan kebutuhannya.
Ada juga lho makanan khusus untuk kucing Persia, pet parents bisa klik di sini untuk tahu lebih lengkap makanan khusus kucing Persia.
Kombinasi makanan kering dan basah
Pilih makanan kering karena praktis dan butiran butiran keringnya membantu membersihkan gigi kucing. Sesekali boleh diselingi makanan basah, namun sebaiknya usahakan satu kali pemberian makanan basah pas takaran dan sisa yang masih ada di kaleng disimpan di kulkas. Saat memberikan makanan yang disimpan di kulkas, maka harus dihangatkan terlebih dahulu, bisa dengan cara merendam kalengnya pada air hangat atau dikeluarkan sejenak dari kulkas sehingga suhu makanan tidak dingin (suhu ruang).
Pastikan juga, tempat makanan kucing harus selalu bersih, sisa makanan (terutama makanan basah) langsung dibuang.
Tentukan jadwal makanan
Berikan makanan pada jam-jam tertentu untuk membiasakan kucing mengetahui jadwal makannya. Misalnya, makanan bisa diberikan dua kali sehari pada pagi dan malam hari. Bila kucing tidak ditempatkan di dalam kandang, berikan makan di sudut atau tempat tertentu (jangan dipindah-pindah) untuk membiasakan kucing mengetahui secara otomatis tempat makanannya diletakkan.
Minuman wajib air matang
Sediakan cukup air minum matang di kandang atau di tempat lainnya (bisa di dekat tempat makannya), meskipun kucing sedikit minum akan tetapi tetap memerlukan persediaan minum.
Tempat tidur kucing
Sediakan tempat tidur atau kasur kucing yang nyaman. Tempat tidur atau kasur kucing yang nyaman, biasanya terbuat dari dacron dan katun yang berkualitas. Menempatkan kucing di kasur khusus juga dapat mengurangi resiko kucing terkena flu.
Dapatkan kasur kucing seperti di atas dengan klik di sini.
Kotak kotoran
Selalu sediakan kotak kotoran atau tempat pup kucing yang sudah disii dengan cat litter (pasir kucing) yang berdaya serap tinggi sehingga dapat menyerap kencing kucing dengan cepat. Jangan lupa, segera buang kotoran atau pup kucing dan ganti pasir dua kali sehari (pagi dan sore).
Grooming
Grooming merupakan merawat tubuh kucing yang meliputi mandi, menyisir rambut, memotong kuku, dan lain-lain. Pet parents paling tidak memandikan kucing paling sedikit dua kali dalam satu bulan, atau seminggu sekali dengan shampo khusus kucing.
Lakukan penyisiran bulu setiap harinya dengan sisir kucing agar bulu yang rontok tidak akan terjilat dan menyebabkan kucing akan muntah hairball karena bulu tertelan dan mengganggu sistem pencernaannya.
Vaksinasi
Lakukan vaksinasi sesuai usia dan kebutuhan, juga periksakan kesehatan kucing secara rutin ke dokter hewan terdekat. Segera periksakan ke dokter hewan apabila kucing memperlihatkan gejala awal terserang sakit seperti nafsu makan hilang, pup lembek dan tidak normal.
Apalagi yang menjadi permasalahan atau yang membingungkan pet parents selama merawat kucing Persia? Beri komentar di bawah, ya! Jangan lupa bagikan artikel ini kepada pet parents lainnya agar tahu cara merawat kucing Persia.